Business

Jubah Penghilang Harry Potter Sedang Dikembangkan

Harry Potter
Jubah penghilang yang menjadi salah satu dari tiga benda legendaris ‘Deathly Hallows’ yang terdapat di novel fiksi Harry Potter tampaknya kian dekat menjadi kenyataan. Sekelompok ahli fisika di Amerika Serikat tengah mengembangkan jubah canggih yang dapat menyembunyikan benda dalam jangkauan panjang gelombang cahaya tertentu atau gelombang mikro.
Jubah aktif kami merupakan konsep dan rancangan baru yang bertujuan menerobos batasan-batasan dan kami menunjukan bahwa, hal itu (menciptakan jubah penghilang) mungkin bisa dilakukan, ” kata Profesor Andrea Alu, dari Universitas Texas yang tengah terlibat dalam penelitian tersebut, dikutip dari BBC.
Dalam frekuensi lain, jubah penghilang justru bakal membuat sebuah benda yang ditutupi malah terlihat semakin jelas. Maka dari itu, teknologi yang mereka buat ialah menciptakan sistem elektronik yang super tipis. Penelitian itupun sudah dimuat di dalam jurnal Physical Review Letters.
Jika Anda ingin membuat objek transparan di semua sudut dalam frekuensi broadband, ini merupakan solusi yang terbaik. Kami berusaha mewujudkan teknologi tersebut, namun saat ini kami masih dalam tahap awal,” ujar Alu.
Sebenarnya, model jubah ini pernah diciptakan oleh ilmuwan lainnya pada 2006 silam. Konsepnya, menghilangkan silinder tembaga kecil yang ada di dalam jubah tersebut dengan membekokkan gelombang mikro di dalamnya. Sementara bahan jubah tersebut terbuat dari cangkang tipis metamaterial, yakni bahan buatan yang telah direkayasa dan memiliki unsur unik yang tidak ditemukan di alam.
Cara kerja dari jubah penghilang tersebut menampilkan sebuah gambar di lingkungan sekitar pemakainya yang kemudian diproyeksikan ke dalam jubah tersebut. Sederhananya, ini seperti cara yang dilakukan bunglon dalam berkamuflase atau menyamar terhadap lingkungan sekitarnya.
Yang menjadi pertanyaannya adalah, apa manfaat dari adanya jubah penghilang tersebut, bila berhasil diciptakan dan beredar luas di pasaran? Baik buruknya dari penggunaann jubah tersebut, tentu tergantung dari pemakainya. Namun peneliti menjelaskan, jubah semacam ini bisa diterapkan untuk kegiatan militer, mikriskop, penginderaan biomedis, dan perangkat energi pertanian
SHARE

Unknown

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment