Business

Koneksi Internet di Indonesia Kedua Terlelet di Asia Pasifik

Perusahaan internet terkemuka, Akamai kembali merilis laporan kuartal terbarunya mengenai aktivitas internet di seluruh dunia pada kuartal ketiga 2013 lalu. Salah satu hasilnya, cukup menjadi cambuk bagi provider internet di tanah Air. Kecepatan koneksi internet broadband rata-rata di Indonesia menempati posisi kedua sebagai yang terlelet di Asia Pasifik.
Dari 123 negara di seluruh dunia yang disurvei Akamai, kecepatan internet rata-rata di Indonesia menempati peringkat 118. Survei tersebut menunjukan, kecepatan internet rata-rata di Indonesia hanya mencapai 1,5 Mbps saja. Sementara posisi pertama koneksi internet rata-rata terendah di Asia Pasifik ditempati oleh India sebesar 1,4 Mbps.
Tingkat kecepatan koneksi rata-sata di Indonesia pun, masih di bawah rata-rata global yang mencapai 3,6 Mbps. Padahal, kecepatan rata-rata global tersebut telah mengalami peningkatan sebesar 10 persen dari kuartal sebelumnya.
internet (2)
Yang cukup ironis ialah kecepatan koneksi internet di Indonesia pada kuartal ketiga 2013 lalu menurun sebesar 14 persen dibanding kuartal kedua pada tahun yang sama. “Melihat perubahan dari kuartal ke kuartal, mereka (negara) umumnya positif, dengan hanya Indonesia yang kecepatan koneksi rata-ratanya lebih rendah dibandingkan dengan kuartal kedua dan kehilangan 14 persen,” tulis Akamai dalam laporan terbarunya itu.
Sebaliknya, Korea Selatan kembali menempati posisi pertama baik di dunia maupun di Asia Pasifik sebagai negara dengan koneksi internet rata-rata tertinggi sebesar 22 Mbps atau naik 66 persen dibanding kuartal sebelumnya. Akamai menyebut Korea Selatan, dan dua negara Asia lainnya, Jepang dan Hong Kong sebagai negara yang memiliki kecepatan koneksi rata-rata “High broadband” di atas 10 Mbps.
Yang cukup menyedihkan lagi dari laporan Akamai ini ialah, Indonesia bersama India menjadi dua negara di Asia Pasifik yang memiliki kecepatan internet broadband tertinggi (Peak Connection) di bawah 10 Mbps. Indonesia dan India memiliki kecepatan tertinggi masing-masing, 9.7 Mbps dan 9.0 Mbps.
Empat negara memiliki tingkat adopsi di bawah 10 persen, dan Indonesia memiliki tingkat adopsi broadband terendah di antara negara atau kawasan yang disurvei, hanya 1,8 persen. Indonesia juga satu-satunya negara yang terlihat mengalami penurunan dalam adopsi broadband, jatuh mengejutkan sebesar 44 persen,” ujar Akamai.
SHARE

Unknown

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment