Business

CEO Oracle Mengklaim Servernya Tak Akan Bisa Ditembus

oracle 2
Larry Ellison, CEO Oracle yang merupakan raksasa perusahaan software manajemen database mengklaim, server Oracle tidak akan mungkin dapat ditumbangkan atau ditembus oleh siapapun juga, termasuk Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat. Klaimnya tersebut datang setelah beberapa waktu lalu, NSA dikabarkan telah berhasil membobol sejumlah server raksasa perusahaan internet, seperti Google dan Yahoo.
Menjadi yang terbaik dari pengetahuan kita, database Oracle belum pernah dirusak selama beberapa dekade ini oleh siapa pun. Ini sangat aman terhadap orang-orang yang mengeluhkan itu,” klaim Ellison tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut, seperti dikutip dari the Inquirer.
Pernyataan Ellison yang juga pendiri Oracle tersebut itupun langsung mendatangkan reaksi keras dari beberapa kalangan, termasuk seorang peneliti keamanan cyber asal Inggris, David Litchfield. Melalui akun Twitter-nya, Litchfield menyindir, Ellison tidak tahu apa-apa tentang software buatannya sendiri di lapangan.
Seseorang yang harus menghabiskan waktu lebih sedikit tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan software-nya itu,” ujar Litchfield yang juga pernah menulis buku tentang Oracle berjudul, “The Oracle Hacker Handbook” itu.
Kembali pada 1977 silam. Ellison mendirikan perusahaanya itu ketika dirinya dikontrak oleh Central Intelligence Agency (CIA) Amerika Serikat guna merancang sistem database instansi intelejen tersebut. Nama sistem database itu yang kemudian diadopsi oleh Ellison untuk menamai perusahaannya itu hingga sekarang.
Kini, Oracle telah menjadi raksasa penyedia software manajemen database berbasis internet terbesar di dunia. Software-nya yang dipakai oleh berbagai perusahaan itu meliputi sistem manajemen sumber daya manusia, akuntansi, dan manajemen penjualan. Terlebih, tren cloud-computing saat ini semakin melambungkan namanya, di segmen enterprise
SHARE

Unknown

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment