Business

Victoria’s Secret Pamerkan Lingerie 3D

Teknologi 3D printing memang menarik perhatian banyak pihak. Pemanfaatan teknologi tersebut memang sangat luas dan bermanfaat karena akan sangat menghemat waktu, tenaga dan biaya dalam proses pembuatan sebuah produk. Salah satu pihak yang ikut memanfaatkan teknologi ini adalah sebuah perusahaan busana dalam wanita, Victoria’s Secret. Dengan menggandeng seorang arsitek New York Bradley Rothenberg, Victoria’s Secret berhasil membuat lingerie 3D pertama dan memamerkannya di atas catwalk pada acara Victoria’s Secret Fashion Show.
victoriasecret-13
Lingerie hasil desain Rothenberg sendiri terlihat sangat seksi dan hi-tech dengan pola salju yang menciptakan sebuah efek korset yang berkilau. Menurut arsitek tersebut, dia memang senantiasa tertarik pada kepingan salju yang alami sehingga dia ingin membuat sesuatu dengan menggunakan persamaan matematika yang sederhana yang mengarah pada sifat salju alami yang kompleks. Selain itu ada tantangan lain yang dihadapinya, yakni bisa membuat benda alam itu menjadi sesuatu yang bisa dikenakan.
Untuk mendapat hasil yang diinginkan, Rothenberg dan timnya menggunakan poliamida dengan laser yang disinter, yakni nilon yang dilapisi debu Swarovski dan kristal Swarovski, sehingga bisa menghasilkan material seperti kepingan salju yang menarik dan dicetak oleh perusahaan 3D printing Shapeways. Proses pencetakannya melibatkan pembuatan algoritma yang bisa memproduksi struktur kepingan salju 3D yang saling mengunci. Rothenberg dan timnya kemudian membuat beberapa carik kain yang memungkinkan mereka melakukan tes fleksibilitas dan kegunaan dari kain tersebut sebelum memproduksi seperangkat prototipe pertama yang dipadukan dengan scan 3D dari sang model yang akan mengenakan, Lindsay Ellingson.
victoriasecret-4
Untuk melihat seberapa tipis material tersebut bisa diprint sehingga bisa mendekati produk tekstil yang ada di pasaran, Rothenberg memaksimalkan batas proses Selective Laser Sintering (SSL). Proses antara fitting dan mengupdate model digital sendiri dilakukan berkali-kali sehingga bisa mendapatkan hasil akhir yang sesuai dan sempurna melekat di tubuh sang model.
Fashion Show Victoria’s Secret 2013 yang menampilkan lingerie 3D bermotif kepingan salju itu sendiri sudah dilangsungkan pada 13 November lalu di New York dan akan disiarkan di stasiun televisi CBS Amerika Serikat pada 10 Desember mendatang.
SHARE

Unknown

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment