Pasar Amerika Serikat sendiri bukan menjadi pasar andalan bagi Nokia. Sejak awal posisi Nokia di negara Obama tersebut memang tidak begitu kuat bahkan saat Symbian masih menjadi OS andalannya. Namun saat Nokia menjadi penguasa smartphone yang dijalankan dengan platform Windows Phone, vendor asal Finlandia tersebut malah mendapat penerimaan yang cukup baik di Amerika. Dalam sebuah riset terbaru dari Counterpoint Research disebutkan bahwa saat ini Nokia berhasil menduduki posisi ke-empat sebagai vendor ponsel terbesar di Amerika Serikat. Nokia bahkan berhasil mencapai market share tertinggi terhitung sejak tahun 2007.
Counterpoint Research menyatakan bahwa selama kuartal ketiga 2013 ini Nokia berhasil meraih 4% market share dari keseluruhan penjualan smartphone di Amerika Serikat. meskipun 4% bukanlah angka yang besar dibanding dengan Apple dan Samsung yang mengumpulkan market share hingga 67.3% namun ini merupakan peningkatan yang cukup besar dibandingkan dengan perjuangan Nokia dalam memasuki pasar Amerika Serikat. Market share tersebut juga lebih besar dibanding market share Motorola yang pernah menjadi vendor nomor satu di negara tersebut. Sebelumnya, pada periode yang sama di tahun 2012, Nokia hanya mampu meraih 0.7% saja dari seluruh penjualan smartphone di sana. LG yang meraih posisi ketiga mendapatkan market share sebesar 9%, turun 1% dibanding kuartal dua 2013.
Peningkatan penjualan tersebut melengkapi perubahan strategi yang
dijalankan Nokia yang bekerja sama dengan provider untuk berkompromi dan
menawarkan layanan jaringan ekslusif. AT&T menjadi provider yang
paling disukai Nokia dan akan mendapatkan jajaran produk-produk terbaru
dari Nokia, tetapi Nokia juga merilis smartphone yang bekerjasama dengan
provider T-Mobile, Sprint, Verizon dan MetroPCS untuk menarik konsumen
baru. Seperti juga Lumia 920, Lumia 520 dan Lumia 521 yang merupakan
produk dengan harga yang terjangkau menjadi seri Lumia paling laris di
Amerika Serikat di kuartal ini.
0 comments:
Post a Comment