Salah satu aplikasi music player
yang sempat populer di awal era 2000-an, Winamp, secara mengejutkan
dihentikan pengembangannya oleh pemiliknya saat ini, AOL. Beberapa hari
lalu, AOL secara resmi menyebutkan bahwa tanggal 20 Desember mendatang,
atau kurang lebih sekitar 1 bulan dari sekarang, mereka akan
menghentikan pengembangan dan dukungan untuk music player tersebut.
Kepastian penghentian segala hal terkait Winamp juga membuat pengguna tidak lagi bisa mendownload music player tersebut melalui situs resminya. Pihak AOL akan menutup situs tersebut dan menghentikan segala layanan yang berhubungan dengan situs tersebut pada tanggal yang telah disebutkan di atas.
Pihak AOL sendiri tidak menyebutkan secara rinci alasan mengapa mereka menghentikan pengembangan Winamp. Namun, beberapa sumber yang ada di Internet berhasil mendapatkan informasi terkait hal tersebut dari pihak-pihak yang sempat terkait dengan AOL dan menyimpulkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, pihak AOL sebenarnya sudah berusaha untuk menjual Winamp. Sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan mereka terpaksa menghentikan pengembangan player yang sempat menjadi yang terpopuler di eranya tersebut.
Sebenarnya, keputusan AOL untuk menjual atau menghentikan pengembangan Winamp tersebut bisa dikatakan cukup mengejutkan. Pasalnya, AOL sendiri sempat mengatakan bahwa Winamp masih menghasilkan keuntungan yang cukup besar bagi mereka. Selain itu, Winamp sendiri hingga saat ini masih digunakan oleh jutaan orang di dunia untuk memutar musik di komputer mereka. Walaupun begitu, keputusan yang diambil AOL tampaknya sudah bulat dan Winamp dipastikan akan segera dihentikan.
Kepastian penghentian segala hal terkait Winamp juga membuat pengguna tidak lagi bisa mendownload music player tersebut melalui situs resminya. Pihak AOL akan menutup situs tersebut dan menghentikan segala layanan yang berhubungan dengan situs tersebut pada tanggal yang telah disebutkan di atas.
Pihak AOL sendiri tidak menyebutkan secara rinci alasan mengapa mereka menghentikan pengembangan Winamp. Namun, beberapa sumber yang ada di Internet berhasil mendapatkan informasi terkait hal tersebut dari pihak-pihak yang sempat terkait dengan AOL dan menyimpulkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, pihak AOL sebenarnya sudah berusaha untuk menjual Winamp. Sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan mereka terpaksa menghentikan pengembangan player yang sempat menjadi yang terpopuler di eranya tersebut.
Sebenarnya, keputusan AOL untuk menjual atau menghentikan pengembangan Winamp tersebut bisa dikatakan cukup mengejutkan. Pasalnya, AOL sendiri sempat mengatakan bahwa Winamp masih menghasilkan keuntungan yang cukup besar bagi mereka. Selain itu, Winamp sendiri hingga saat ini masih digunakan oleh jutaan orang di dunia untuk memutar musik di komputer mereka. Walaupun begitu, keputusan yang diambil AOL tampaknya sudah bulat dan Winamp dipastikan akan segera dihentikan.
0 comments:
Post a Comment