Ada sesuatu yang menakutkan dalam kegelapan. Stimulus visual yang
tidak bisa lagi diandalkan, dan pendengaran yang tiba-tiba mengancam
seolah menjadi makanan bagi begitu banyak misteri yang berlindung di
balik “layar hitam” dan kelam ini. Unsur horror seperti inilah yang
tampaknya mulai diberdayakan oleh begitu banyak developer saat ini.
Tidak hanya itu saja? Menyempurnakannya dengan atmosfer yang sunyi dan
mekanik dimana Anda tidak bisa memberikan perlawanan berarti? Semakin
sempurna. Namun di sebuah proyek baru bernama – The Forest, genre horror akan masuk dalam eskalasi level yang baru.
Dikembangkan oleh sebuah studio dari Vancouver – SKS Games,
The Forest menceritakan kehidupan seorang survivor dari kecelakaan
pesawat yang terdampar di entah berantah. Berbeda dengan game horror
lainnya yang hanya meminta Anda bergerak dan memecahkan puzzle, The
Forest ditawarkan sebagai sebuah game open-world. Anda akan diminta
untuk menebang kayu, membuat api, hingga mencari makanan untuk bertahan
hidup. Sayangnya, kehidupan malam pulau ini tidak seindah yang
dibayangkan. Sumber ketakutan ini akhirnya terbongkar di trailer
gameplay terbarunya. Untungnya, Anda masih bisa melawan balik dengan
membuat jebakan dan belajar membela diri.
Lantas apa yang membuat The Forest tampil lebih istimewa? Fakta bahwa
ia memang didesain untuk kacamata virtual reality yang kian menjadi
pusat perhatian – Oculus Rift adalah salah satu pesona yang tidak bisa dikesampingkan.
Dengan teknologi ini, pengalaman dan ketakutan yang ditawarkan tentu
saja akan semakin intes. The Forest sendiri saat ini hanya diumumkan
untuk platform PC. Kapan rilis? Belum ada kepastian. Untuk sementara
ini, The Forest baru memasuki masa alpha.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment