Hari pertama AOCT 2013 Nasional,
30 Oktober, digunakan oleh panitia untuk melakukan audisi terhadap 35
tim yang mendaftarkan diri untuk mengikuti turnamen overclocking tingkat
nasional yang disponsori oleh Intel, Asus, MSI, Gigabyte, Corsair,
Enermax, MicroPack, Philips, dan Schneider Electric ini. Penasaran
seperti apa proses audisi ketat yang dilakukan oleh tim juri yang
dikepalai oleh sang Master Judge, Alva “Lucky_n00b” Jonathan ini? Kami
akan membahasnya untuk memberikan Anda sedikit gambaran terkait jalannya
proses audisi tersebut.
Audisi untuk para pendaftar AOCT 2013 Nasional dimulai pada jam 10.30 pagi. Sebanyak 33 tim dari 35 tim pendaftar AOCT 2013 Nasional hadir di arena, Hall B, JCC, Jakarta, yang berarti dalam waktu sekitar 6 jam, tim juri harus menyelesaikan proses audisi terhadap ke-33 tim tersebut. Sebagai tahap pertama audisi, seluruh tim harus langsung berhadapan dengan sang Master Judge. Namun, dalam audisi ini, tim-tim tersebut bukan berhadapan langsung dengan salah satu overclocker terbaik Indonesia tersebut untuk beradu kemampuan, melainkan sang Master Judge menguji pengetahuan para peserta terkait hal-hal yang berhubungan dengan prosesor yang digunakan, Intel Core i Series 4th Gen, overclocking, dan benchmarking.
Setelah menjalani tes pengetahuan dari Master Judge, tim peserta
audisi harus menjalani tantangan berikutnya, tahap kedua, di salah satu
sudut arena turnamen yang dijaga oleh salah satu peserta AOCT 2012 lalu
yang kini menjadi anggota tim JagatOC, Richard Sutanto “slythz”. Di
sudut tersebut, tim peserta harus menunjukkan kemampuan mereka dalam
merakit sebuah sistem berbasis motherboard yang digunakan di turnamen
tersebut, melakukan overclocking sederhana, dan menjalankan benchmark
SuperPi 1 M.
Dari hasil kedua tahap audisi tersebut, tim juri menentukan tim mana
yang berhak mengikuti AOCT 2013 Nasional berdasarkan poin yang
dikumpulkan oleh tim-tim peserta audisi. Poin-poin tersebut antara lain
didapatkan dari nilai total pengetahuan yang dimiliki oleh anggota tim
dari tahap pertama serta kecepatan merakit sistem, melakukan
overclocking ringan, dan menjalankan benchmark di tahap kedua. Selain
itu, tim juri juga melihat hasil akhir dari benchmark SuperPi 1 M yang
didapatkan para tim peserta dalam menentukan total poin masing-masing
tim.
Hasil perhitungan total poin tersebut akhirnya diumumkan oleh tim juri untuk menentukan siapa saja peserta babak kualifikasi AOCT 2013 Nasional. Inilah nama tim beserta dengan nama anggota dari tim-tim yang lolos ke babak kualifikasi AOCT 2013 Nasional sesuai dengan urutan abjad nama tim:

Ke-16 tim tersebut, setelah mendapatkan sedikit pengarahan dari
panitia dan tim juri, harus segera mempersiapkan diri mereka dengan baik
karena 2 hari kualifikasi telah menanti mereka!
Audisi untuk para pendaftar AOCT 2013 Nasional dimulai pada jam 10.30 pagi. Sebanyak 33 tim dari 35 tim pendaftar AOCT 2013 Nasional hadir di arena, Hall B, JCC, Jakarta, yang berarti dalam waktu sekitar 6 jam, tim juri harus menyelesaikan proses audisi terhadap ke-33 tim tersebut. Sebagai tahap pertama audisi, seluruh tim harus langsung berhadapan dengan sang Master Judge. Namun, dalam audisi ini, tim-tim tersebut bukan berhadapan langsung dengan salah satu overclocker terbaik Indonesia tersebut untuk beradu kemampuan, melainkan sang Master Judge menguji pengetahuan para peserta terkait hal-hal yang berhubungan dengan prosesor yang digunakan, Intel Core i Series 4th Gen, overclocking, dan benchmarking.

Master
Judge AOCT 2013 Nasional, Alva Jonathan, menanti peserta di “meja
persidangan” yang terletak di atas panggung utama arena turnamen.

Seluruh
tim peserta audisi harus menjawab berbagai pertanyaan seputar perangkat
yang digunmakan, termasuk juga ketiga motherboard dari pendukung
turnamen ini: Asus, Gigabyte, dan MSI.

Richard
Sutanto “slythz” (kanan), dibantu dengan anggota tim juri Fidelis
(tengah) dan penulis (kiri), tengah mengamati tim peserta audisi yang
tengah mengatur konfigurasi sistem di tahap kedua audisi.

Peserta
audisi harus menyelesaikan perakitan sistem, mengatur konfigurasi
overclocking sederhana, dan menjalankan benchmark untuk menyelesaikan
tahap kedua ini.

Ketelitian
dan kesigapan peserta benar-benar diuji di tahap kedua ini. Banyak tim
yang terpaksa harus angkat kaki dari turnamen ini karena kekurangsigapan
mereka di tahap ini.

Tim
juri, Dedy Irvan (depan laptop), Alva Jonathan, Dendy Putra
“r0yal_flush” (kanan), dan Bhisma, melakukan penghitungan poin yang
didapatkan oleh peserta.

Beberapa peserta terlihat cemas menanti pengumuman hasil audisi. Namun, ada juga yang menunggu pengumuman dengan santai.

Akhirnya! Dedy Irvan dan Alva Jonathan mengumumkan tim mana saja yang lolos ke babak kualifikasi AOCT 2013 Nasional!
Hasil perhitungan total poin tersebut akhirnya diumumkan oleh tim juri untuk menentukan siapa saja peserta babak kualifikasi AOCT 2013 Nasional. Inilah nama tim beserta dengan nama anggota dari tim-tim yang lolos ke babak kualifikasi AOCT 2013 Nasional sesuai dengan urutan abjad nama tim:

- 2 Dollar (Bayu Supriyadi & Lewi)
- ABABIL (Muhammad Syarif & Hendika Satya)
- AMIKOM 1 (Christi Roderto & Verdian Andiansyah)
- AMIKOM 2 (Bambang Anggoro Jati & Toto Indriyatmoko)
- AMIKOM 3 (Yudhi Agus & Slamet Dul Rahmat)
- BNCC The Sablengs (Ivan Rachmatsyah Akbar & Adhy Surya)
- BNCC Vengeance (Alvin Johanes & Jason Theodorus)
- bOnE (Michael Edward & Kinandya Deryan)
- Brownie (Erwin Daniel & Krisno Sotanto)
- Giani_Gracio (Eko Puryanto & Yasin Yulianto)
- GOCT 69 (Adi Nurhasan Soheh & Rony Douglas)
- HW_Noob (Stephanus Salomo & Panji Aryo Sasongko)
- kOClok (Rahmanta Adi & Muhammad Khumaedi)
- LucasRevin (Lukas Budiman & Revin Prasetya)
- Overheat (Reza Afrian & Pasha Aulia)
- Pasti Junior (Christian Akbar Mamesah & Dommara Hadi Saputra)

Tim
yang lolos ke babak kualifikasi mendapatkan pengarahan singkat dari
panitia. Mereka harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang akan
diberikan panitia dalam 3 sesi benchmark di hari Jumat dan Sabtu, 1
& 2 November.
0 comments:
Post a Comment