Jumlah pesawat komersil yang menyediakan akses jaringan melalui Wi-Fi
maupun konektivitas seluler, diperkirakan akan mencapai 4.048 unit pada
akhir tahun nanti. Angka sebanyak itu, setidaknya mewakili 21 persen
dari berbagai armada penerbangan yang ada di seluruh dunia.
“Meningkatnya ketersediaan konektivitas nirkabel dalam penerbangan
mulai menggeliat setelah Federal Aviation Administration (FAA)
melonggarkan aturan untuk penggunaan perangkat elektronik di pesawat,”
kata Heath Lockett, analis senior di divisi kedirgantaraan di IHS,
seperti dikutip dari IHS.
Demikian hasil riset terbaru yang dilakukan IHS. Pihaknya
menjelaskan, pertumbuhan jaringan nirkabel di dalam pesawat saat berada
di angkasa naik sebesar 15 persen dari tahun lalu. Pada 2022 mendatang,
pertumbuhannya diperkirakan bisa mencapai 50 persen dari semua armada
global yang ada.
“Proporsi penumpang sebenarnya menghubungkan ke layanan nirkabel di
penerbangan masih sangat rendah, rata-rata dalam persentase satu digit.
Tantangan besar untuk penerbangan saat ini ialah untuk menginformasikan
penumpang dari layanan yang maskapai tawarkan dan membuat mereka
membayar untuk mendapatkan akses,” ujar Lockett.
Penetrasi pertumbuhan konektivitas di dalam pesawat, diharapkan tidak
terbatas di Amerika Serikat saja, melainkan armada penerbangan yang ada
di seluruh dunia. Diproyeksikan, hampir 600 pesawat di luar Amerika
Serikat sudah mulai menghadirkan teknologi konsumen tersebut pada akhir
2013 nanti. “Kebanyakan penumpang menggunakan ponsel mereka untuk
layanan data dan pesan teks ketika panggilan telepon dilarang di dalam
pesawat,” kata IHS.
Beberapa maskapai penerbangan, termasuk Cathay Pacific, Emirates,
Qatar Airways, dan Singapore Airlines telah memilih untuk menyediakan
akses Wi-Fi dan seluler di dalam pesawat. Keempatnya menunjukkan
pertumbuhan paling cepat dalam menghadirkan teknologi nirkabel di dalam
pesawat. Dari 14.000 pesawat pada 2020, sekitar 5.000-nya menawarkan
Wi-Fi dan seluler.
ViaSat, salah satu perusahaan penyedia jaringan nirkabel belum lama
ini meluncurkan layanan Exede di armada penerbangan asal Amerika
Serikat, JetBlue Airways. Pihaknya memberikan akses Internet gratis
dengan kecepatan data mencapai 12Mbps bagi penumpang yang bersedia
membayar tiket pesawat dengan harga tertentu yang lebih mahal
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment