Bekerja sama dengan perusahaan spesialis keamanan digital, Yubico, Google berencana merilis USB Yubikey Neo pada 2014 nanti. Perangkat tersebut berukuran kecil, tahan lama, dan tidak memerlukan baterai. Saat dicolokan ke port USB komputer pengguna, Yubikey Neo akan menjadi semacam kunci digital berbentuk fisik untuk masuk ke akun Google Chrome yang sudah terintegrasi ke semua layanan milik Google, eperti Gmail, Youtube, Google Docs, dan sebagainya. Dengan demikian, Yubikey Neo ini juga berfungsi sebagai alat untuk memverifikasi akun penggunanya.
Dengan metode seperti ini, menurut laporan yang dibuat Forbes, peretas pun bakal kesulitan untuk membobol akun pengguna layanan Google. Jika pada masa silam, peretas mesti mengetahui password dan username targetnya, namun Ia juga memerlukan bentuk fisik dari Yubikey Neo pengguna. Hal ini yang membuat peretas direpotkan untuk meretas pengguna Google.
Sistem keamanan yang ditawarkan Google ini bisa jadi merupakan pembaruan dari metode biometrik sebelumnya. Metode keamanan biometrik tersebut biasanya mengacu pada sistem sidik jari, foto wajah, pemindai retina yang digunakan untuk membuka akses suatu sistem. Namun, banyak ahli beranggapan, metode biometrik masih bisa “diakali” oleh peretas untuk dibobol, seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu, seseorang mampu meretas sistem sidik jari di iPhone 5S.
Bisa dikatakan, metodi keamanan yang ditawarkan Google ini seperti halnya. kunci dalam sebuah kendaraan bermobil. Walaupun pengguna sudah memiliki SIM, STNK, maupun BPKB, namun tanpa kunci, tentu kendaraan tidak dapat dijalankan. Mungkin di masa depan, Google meminta penggunanya untuk memiliki “kunci fisik” untuk bisa masuk setiap layanan miliknya. Saat ini, Yubikey Neo masih belum tersedia secara luas. Namun, Google sudah membagi-bagikan perangkat tersebut ke ratusan ribu karyawannya sejak awal 2013 lalu.
0 comments:
Post a Comment